Roti Jala

Roti Jala, udah nggak asing lagi bagi sebagian kita yang suka kuliner. Adonan tepung terigu yang digoreng tanpa minyak dengan menggunakan cetakan unik, mirip saringan sehingga hasilnya seperti jala :-), - mungkin ini asal usul kenapa dinamain Roti Jala ya. Roti Jala adalah khas kuliner Kepulauan Riau, meski originalnya berasal dari India or Timur Tengah. Biasanya Roti Jala ini dimakan menyertai Kari Ayam, daging sapi or kambing.Tapi.....dimakan pake madu juga enak kok. 

Nah, Roti Jala yang ini spesial, karena buatan nyokap gue :-). Nyokap baru bisa nih critanya, gurunya adek gue yang jadi tukang masak (baca: Chef) di Hotel Sedona Bintan Lagon. Asli ! enak loh, untuk Karinya ada tambahan Daun Kari...., daun Kari ? yak betul....gue baru tau kalo masakan Kari itu aromanya dari daun itu. Sementara saat ini, bumbu kari udah instant, bentuk bubuk. Tapi di Kepulauan Riau masih pake daun itu. Bentuk daun Kari mirip daunnya buah Asem, kecil2. Kari yang dibuat nyokap, Kari Ayam plus kentang.

Roti Jala Kari Ayam....yummy



Rasanya ? hummm....enak banget, roti jalanya empuk, lembut...gurih. Sesuap kombinasi roti jala, potongan ayam ditambah kuah kari...ajiiibbb. Apalagi ditambah aroma Kari yang kuat, - karna ditambah daun kari, nggak cukup hanya 1 piring aja...hehehe (dasar maruk). Kari ayam aja enak, apalagi Kari Kambing ya ? Penyajian ? biasanya sih roti jala ini dibentuk segitiga, karena wajannya bulet. Tapi wajannya nyokap gue kotak, jadi bentuknya kotak. Ambil Kari Ayam di piring, trus baru tambahkan roti jalanya, - boleh juga sih langsung disiram, sesuai selera. Keseluruhan, dari rasa, penyajian....gue kasih Roti Jala nyokap gue ini 4 bintang (beneran enak banget loh)